Pengenalan Jenis-Jenis Rumput
Rumput merupakan tumbuhan monokotil,
mempunyai sifat tumbuh, yaitu membentuk rumpun, tanaman dengan batang merayap
pada permukaan, tanaman horisontal dengan merayap tetapi tetap tumbuh ke atas
dan rumpun membelit (Sarwono,1987). Menurut Sistematika taxonominya Rumput
termasuk sebagai berikut:
Sistematika
Taxonomi
|
Golongan
|
Phylum
|
Spermatophyta
|
Sub phylum
|
Angiospermae
|
Class
|
Monocotyl
|
Ordo
|
Glumiflora
|
Family
|
Graminae
|
Sub Family
|
Panicoldea
|
Genus
|
Pennisetum, Panicum, Setaria
|
Spesies
|
Purpureum, Maximum
|
Sedangkan
rumput dalam pengelompokkannya dibagi menjadi dua yaitu rumput potong dan
rumput gembala. Yang termasuk dalam kelompok rumput potongan adalah rumput yang
memenuhi persyaratan: memiliki produktivitas yang tinggi, tumbuh tinggi secara
vertikal dan banyak anakan seerta responsif terhadap pemupukan.Termasuk
kelompok ini antara lain: Pennisetum perpureum, Pannicum maximum, Euchlaena
mexicana, Setaria sphacelata, Pannicum coloratum, Sudan grass (AAK, 1983).
Rumput gembala merupakan jenis rumput
yang memiliki ciri-ciri antara lain: tumbuh pendek atau menjalar dengan stolon,
tahan terhadap renggutan atau injakan, memiliki perakaran yang kuat dan tahan
kekeringan. Termasuk kelompok ini antara lain : Brachiaria brizhantha,
Brachiaria ruziziensis, Brachiaria mutica, Paspalum dilatatum, Digitaria
decumbens, Choris gayana, African star grass (Cynodon plectostachyrus). AAK
(1983).
Rumput pakan ternak di bedakan 2
kelompok,yaitu kelompok rumput potongan dan kelompok rumput gembala.
Syarat-syarat rumput potongan :
Ø Produksi
persatuan luas cukup tinggi
Ø Tumbuh
tinggi secara vertical
Ø Banyak
anakan dan responsive terhadap pemupukkan
Contohnya
: Pennisetum purpureum,Panicum
maximum,Euclaena Mexicana,Setaria sphacelata,Panicum coloratum,Sudan grass.
Rumput Gajah
(Pennisetum purpureum)

Asal/siklus hidup : Afrika tropic/perennial
Ciri-ciri
:
Ø tinggi,kuat,perakaran dalam
Ø batang dan daun bagian permukaan
atas berbulu
Ø warna bunga kuning atau cokelat
kekuningan
Kultur teknis :
Ø bahan tanam pols,stek
Ø responsive terhadap pupuk nitrogen
Ø campuran dengan legume Centro dan
Kudzu
Ø produksi : 100-200
ton/ha/th(segar),15 ton/ha/th (BK)
Ø renovasi 4-8 tahun
Nilai
Nutrisi
Mengandung
BK 12-18%, Sk 26-40,5. Beta-N 30,4-49,6% dengan kandungan LK 1-3,6%. Kandungan
phospor 0,28-0,39% dan Ca 0,43-0,48%. TDN 40-67% dengan KCBK 48-71%.
Pemanfaatan
1.
Digunakan untuk sistem potong angkut dan tidak untuk padang gembala.
2.
Tanaman baris pembatas
3.
Hay (tanaman muda)
Penggembalaan
- Dipotong pada ketinggian 15 cm diatas permukaan tanah
- Ternak memakan hampir semua daun
- Semakin tua maka proporsi daun semakin menurun sedangkan batang meningkat
- Jangan dibiarkan tumbuh diatas 15 cm sebelum pemotongan untuk memastikan material potong sebagian besar daun
Keunggulan
- Produksi BK tinggi
- Sangat disukai ternak terlebih bila diberikan saat muda dan banyak daunnya
- Tahan kekeringan
- Kualitas hijauan tinggi
Kelemahan
- Perlu kesuburan tanah yang tinggi
- Cepat dewasa sehingga mempercepat proporsi batang
- Harus ditanam dengan potongan tanaman
- Rentan suhu beku
Rumput Raja
(Pennisetum purpupoides)

Asal/siklus hidup : Afrika selatan/perennial
Ciri-ciri
:
Ø Tumbuh membentuk rumpun
Ø Warna daun hijau tua dengan bagian
dalam permukaan daun kasar
Ø Tulang daun lebih putih dari rumput
gajah
Ø Berbunga setelah berumur 7-8 bulan
Kultur teknis :
Ø bahan tanam pols,stek
Ø jarak tanam 100x100cm
Ø potong pertama 60 hari setelah tanam
Ø produksi : 1.076 ton/ha/th(segar),110
ton/ha/th (BK)
Ø potong selanjutnya setiap 5-6
minggu,kecuali musim
Rumput raja dapat tumbuh pada ketinggian 0-3000 m diatas
permukaan air laut dengan curah hujan tahunan sebesar 1000 m atau lebih
(Reksohadiprojo, 1994). Produksi rumput raja dapat mencapai lebih dari 290
ton/ha/tahun dalam bahan segar dan tahan kering.
Rumput benggala
(Panicum
maximum)

Asal/siklus hidup : Afrika tropic dan sub
tropik/perennial
Ciri-ciri
:
Ø Batang tegak,tinggi,kuat,membentuk
rumpun
Ø Akarnya membentuk serabut dalam,
buku dan lidah daun berbulu,
Ø warna bunga hijau atau keunguan
Kultur teknis :
Ø bahan tanam pols,biji (2-6kg/ha)
Ø jarak tanam 60x60 cm
Ø potong pertama: 2-3 bulan
Ø produksi : 100-150 ton/ha/th(segar)
Ø tanaman campuran dengan
Centro,puero,Stylo,Indigofera,Desmodium,dan rumput campuran yang baik Melinis
minutiflora.
Syarat-syarat
rumput gembala :
Ø Tumbuh pendek atau menjalar dengan
stolon
Ø Tahan renggut dan injak karena
perakaran kuat dan dalam
Ø Tahan kekeringan
Contoh : Brachiaria brizantha,Brachiaria ruziziensis,Brachiaria mutica,Paspalum
dilatatum,Digitaria decumbnt,Chloris gayana.
Rumput Pangola
(Digitaria descumbens)


Asal/siklus hidup : Afrika selatan/perennial
Ciri-ciri
:
Ø tumbuh merayap rendah dan membentuk
hamparan
Ø berdaun lebat dan halus
Ø setiap buku pada stolon tumbuh akar
Kultur teknis :
Ø bahan tanam pols,biji (2-6kg/ha)
Ø jarak tanam 30x40 cm
Ø potong pertama: 2-3 bulan
Ø produksi : 20-40 ton/ha/th(segar)
Ø tanaman campuran dengan: Lotononis,Centro,Desmodium,Calopo
Adaptasi :
Ø tumbuh di daerah tropika,curah hujan
lebih dari 1000mm/th
Ø toleran terhadap tanah miskin
Ø toleran terhadap banyak jenis tanah
Ø tumbuh baik pada tanah lembab,tetapi
hanya tahan terhadap genangan sementara
Ø mudah berbunga tetapi sulit berbiji
Rumput Rhodes
(Chloris gayana)

tahan
kegaraman Asal/siklus hidup : Afrika
timur,selatan,barat/perennial,kadang-kadang annual
Ciri-ciri
:
Ø berbatang langsing
Ø membentuk rumpun yang lebat
Ø batang stolon bercabang lebat
Kultur teknis :
Ø bahan tanam pols,stolon,biji 5kg/ha
Ø jarak tanam 40x40 cm
Ø potong pertama: 2-3 bulan
Ø produksi : 30-50 ton/ha/th(segar)
Ø tanaman campuran dengan: Leucaena glauca(legum),Panicum,Sorghum,Zea(rumput),kapas(disela-sela)
Adaptasi :
Ø tumbuh di daerah tropika,curah hujan
lebih dari 630mm/th
Ø tumbuh baik pada banyak jenis
tanah,walau responsive terhadap tanah subur dengan pH 6,5-7
Ø tidak tahan genangan
Ø tahan grazing berat
Rumput Ruzi
(Brachiaria ruziziensis)

Asal/siklus hidup : Kongo,Kenya(Afrika
tropic)/perennial
Ciri-ciri
:
Ø tumbuh membentuk hamparan
Ø batang beruas pendek,berwarna merah
tua keunguan
Ø daun lebar berbulu halus
Kultur teknis :
Ø bahan tanam pols,stek (sulit dan
lama tumbuh)
Ø jarak tanam 40x40 cm
Ø potong pertama: 2-3 bulan
Ø produksi : 70-100 ton/ha/th(segar)
Ø tanaman campuran dengan: Leucaena glauca(legum),Panicum,Sorghum,Zea(rumput),kapas(disela-sela)
Adaptasi :
Ø tumbuh di daerah tropika,curah hujan
lebih dari 1.000mm/th
Ø tumbuh baik pada banyak jenis
tanah,walau responsive terhadap tanah subur dengan pH 6,5-7
Ø kurang tahan injakan
Ø respons terhadap pupuk nitrogen
Rumput Para
(Brachiaria mutica)


Asal/siklus hidup : Afrika dan amerika selatan
tropik/perennial
Ciri-ciri
:
Ø kaku,merayap/menjalar,tidak banyak
bercabang
Ø berakar pada setiap buku batang
Ø batang dan daun banyak bulu
Kultur teknis :
Ø bahan tanam pols,stek
Ø jarak tanam 60x120(90x100) cm
Ø potong pertama: 2-3 bulan
Ø produksi : 40-50 ton/ha/th(segar)
Ø tanaman campuran dengan: Phasey bean,Desmodium,Stylo
Adaptasi :
Ø tumbuh di daerah tropika,basah
Ø ketinggian 0-1.000 m dpl
Ø curah hujan
Ø tumbuh baik pada tanah lembab,tetapi
hanya tahan terhadap genangan sementara
Ø mudah berbunga tetapi sulit berbiji
DAFTAR PUSTAKA
Reksohadiprodjo,
S. 1985. Produksi Hijauan Rumput dan Legum Pakan Tropik. Cetakan I. Badan
Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Sarwono, B. 1987. Macam-Macam Rumput
Potong. Trubus,
Jakarta.
Sutopo, L. 1985. Teknologi Benih. CV.
Rajawali, JakartaLubis, D. A. 1992. Ilmu Makanan Ternak. PT Pembangunan,
Jakarta
Sumarsono.2007. Buku Ajar Ilmu Tanaman Makanan Ternak. http://www.peternakan-id.info/2011/04/Acadenic
Curriculum Development.html. Diakses pada Tanggal 20
september 2012(23.45)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar