Kamis, 22 November 2012


Pengenalan Jenis-Jenis Rumput
Rumput merupakan tumbuhan monokotil, mempunyai sifat tumbuh, yaitu membentuk rumpun, tanaman dengan batang merayap pada permukaan, tanaman horisontal dengan merayap tetapi tetap tumbuh ke atas dan rumpun membelit (Sarwono,1987). Menurut Sistematika taxonominya Rumput termasuk sebagai berikut:
Sistematika Taxonomi
Golongan
Phylum
Spermatophyta
Sub phylum
Angiospermae
Class
Monocotyl
Ordo
Glumiflora
Family
Graminae
Sub Family
Panicoldea
Genus
Pennisetum, Panicum, Setaria
Spesies
Purpureum, Maximum
Sedangkan rumput dalam pengelompokkannya dibagi menjadi dua yaitu rumput potong dan rumput gembala. Yang termasuk dalam kelompok rumput potongan adalah rumput yang memenuhi persyaratan: memiliki produktivitas yang tinggi, tumbuh tinggi secara vertikal dan banyak anakan seerta responsif terhadap pemupukan.Termasuk kelompok ini antara lain: Pennisetum perpureum, Pannicum maximum, Euchlaena mexicana, Setaria sphacelata, Pannicum coloratum, Sudan grass (AAK, 1983).
Rumput gembala merupakan jenis rumput yang memiliki ciri-ciri antara lain: tumbuh pendek atau menjalar dengan stolon, tahan terhadap renggutan atau injakan, memiliki perakaran yang kuat dan tahan kekeringan. Termasuk kelompok ini antara lain : Brachiaria brizhantha, Brachiaria ruziziensis, Brachiaria mutica, Paspalum dilatatum, Digitaria decumbens, Choris gayana, African star grass (Cynodon plectostachyrus). AAK (1983).

Rumput pakan ternak di bedakan 2 kelompok,yaitu kelompok rumput potongan dan kelompok rumput gembala.
Syarat-syarat rumput potongan :
Ø  Produksi persatuan luas cukup tinggi
Ø  Tumbuh tinggi secara vertical
Ø  Banyak anakan dan responsive terhadap pemupukkan

Contohnya : Pennisetum purpureum,Panicum maximum,Euclaena Mexicana,Setaria sphacelata,Panicum coloratum,Sudan grass.










Rumput Gajah
(Pennisetum purpureum)
http://blog.ub.ac.id/dianchibby/files/2012/06/rumput-gajah.jpg
Asal/siklus hidup : Afrika tropic/perennial
Ciri-ciri :
Ø  tinggi,kuat,perakaran dalam
Ø  batang dan daun bagian permukaan atas berbulu
Ø  warna bunga kuning atau cokelat kekuningan
Kultur  teknis :
Ø  bahan tanam pols,stek
Ø  responsive terhadap pupuk nitrogen
Ø  campuran dengan legume Centro dan Kudzu
Ø  produksi : 100-200 ton/ha/th(segar),15 ton/ha/th (BK)
Ø  renovasi 4-8 tahun

Nilai Nutrisi
Mengandung BK 12-18%, Sk 26-40,5. Beta-N 30,4-49,6% dengan kandungan LK 1-3,6%. Kandungan phospor 0,28-0,39% dan Ca 0,43-0,48%. TDN 40-67% dengan KCBK 48-71%.
Pemanfaatan
1. Digunakan untuk sistem potong angkut dan tidak untuk padang gembala.
2. Tanaman baris pembatas
3. Hay (tanaman muda)
Penggembalaan
  • Dipotong pada ketinggian 15 cm diatas permukaan tanah
  • Ternak memakan hampir semua daun
  • Semakin tua maka proporsi daun semakin menurun sedangkan batang meningkat
  • Jangan dibiarkan tumbuh diatas 15 cm sebelum pemotongan untuk memastikan material potong sebagian besar daun
Keunggulan
  • Produksi BK tinggi
  • Sangat disukai ternak terlebih bila diberikan saat muda dan banyak daunnya
  • Tahan kekeringan
  • Kualitas hijauan tinggi
Kelemahan
  • Perlu kesuburan tanah yang tinggi
  • Cepat dewasa sehingga mempercepat proporsi batang
  • Harus ditanam dengan potongan tanaman
  • Rentan suhu beku



Rumput Raja
(Pennisetum purpupoides)
Asal/siklus hidup : Afrika selatan/perennial
Ciri-ciri :
Ø  Tumbuh membentuk rumpun
Ø  Warna daun hijau tua dengan bagian dalam permukaan daun kasar
Ø  Tulang daun lebih putih dari rumput gajah
Ø  Berbunga setelah berumur 7-8 bulan
Kultur  teknis :
Ø  bahan tanam pols,stek
Ø  jarak tanam 100x100cm
Ø  potong pertama 60 hari setelah tanam
Ø  produksi : 1.076 ton/ha/th(segar),110 ton/ha/th (BK)
Ø  potong selanjutnya setiap 5-6 minggu,kecuali musim
Rumput raja dapat tumbuh pada ketinggian 0-3000 m diatas permukaan air laut dengan curah hujan tahunan sebesar 1000 m atau lebih (Reksohadiprojo, 1994). Produksi rumput raja dapat mencapai lebih dari 290 ton/ha/tahun dalam bahan segar dan tahan kering.
Rumput benggala
(Panicum maximum)
Asal/siklus hidup : Afrika tropic dan sub tropik/perennial
Ciri-ciri :
Ø  Batang tegak,tinggi,kuat,membentuk rumpun
Ø  Akarnya membentuk serabut dalam, buku dan lidah daun berbulu,
Ø  warna bunga hijau atau keunguan

Kultur  teknis :
Ø  bahan tanam pols,biji (2-6kg/ha)
Ø  jarak tanam 60x60 cm
Ø  potong pertama: 2-3 bulan
Ø  produksi : 100-150 ton/ha/th(segar)
Ø  tanaman campuran dengan Centro,puero,Stylo,Indigofera,Desmodium,dan rumput campuran yang baik Melinis minutiflora.

Syarat-syarat rumput gembala :
Ø  Tumbuh pendek atau menjalar dengan stolon
Ø  Tahan renggut dan injak karena perakaran kuat dan dalam
Ø  Tahan kekeringan
Contoh : Brachiaria brizantha,Brachiaria ruziziensis,Brachiaria mutica,Paspalum dilatatum,Digitaria decumbnt,Chloris gayana.


Rumput Pangola
(Digitaria descumbens)


Asal/siklus hidup : Afrika selatan/perennial
Ciri-ciri :
Ø  tumbuh merayap rendah dan membentuk hamparan
Ø  berdaun lebat dan halus
Ø  setiap buku pada stolon tumbuh akar

Kultur  teknis :
Ø  bahan tanam pols,biji (2-6kg/ha)
Ø  jarak tanam 30x40 cm
Ø  potong pertama: 2-3 bulan
Ø  produksi : 20-40 ton/ha/th(segar)
Ø  tanaman campuran dengan: Lotononis,Centro,Desmodium,Calopo

Adaptasi :
Ø  tumbuh di daerah tropika,curah hujan lebih dari 1000mm/th
Ø  toleran terhadap tanah miskin
Ø  toleran terhadap banyak jenis tanah
Ø  tumbuh baik pada tanah lembab,tetapi hanya tahan terhadap genangan sementara
Ø  mudah berbunga tetapi sulit berbiji





Rumput Rhodes
(Chloris gayana)
tahan kegaraman Asal/siklus hidup : Afrika timur,selatan,barat/perennial,kadang-kadang annual
Ciri-ciri :
Ø  berbatang langsing
Ø  membentuk rumpun yang lebat
Ø  batang stolon bercabang lebat
Kultur  teknis :
Ø  bahan tanam pols,stolon,biji 5kg/ha
Ø  jarak tanam 40x40 cm
Ø  potong pertama: 2-3 bulan
Ø  produksi : 30-50 ton/ha/th(segar)
Ø  tanaman campuran dengan: Leucaena glauca(legum),Panicum,Sorghum,Zea(rumput),kapas(disela-sela)

Adaptasi :
Ø  tumbuh di daerah tropika,curah hujan lebih dari 630mm/th
Ø  tumbuh baik pada banyak jenis tanah,walau responsive terhadap tanah subur dengan pH 6,5-7
Ø  tidak tahan genangan
Ø  tahan grazing berat
Rumput Ruzi
 (Brachiaria ruziziensis)


Asal/siklus hidup : Kongo,Kenya(Afrika tropic)/perennial
Ciri-ciri :
Ø  tumbuh membentuk hamparan
Ø  batang beruas pendek,berwarna merah tua keunguan
Ø  daun lebar berbulu halus
Kultur  teknis :
Ø  bahan tanam pols,stek (sulit dan lama tumbuh)
Ø  jarak tanam 40x40 cm
Ø  potong pertama: 2-3 bulan
Ø  produksi : 70-100 ton/ha/th(segar)
Ø  tanaman campuran dengan: Leucaena glauca(legum),Panicum,Sorghum,Zea(rumput),kapas(disela-sela)

Adaptasi :
Ø  tumbuh di daerah tropika,curah hujan lebih dari 1.000mm/th
Ø  tumbuh baik pada banyak jenis tanah,walau responsive terhadap tanah subur dengan pH 6,5-7
Ø  kurang tahan injakan
Ø  respons terhadap pupuk nitrogen

Rumput Para
(Brachiaria mutica)


Asal/siklus hidup : Afrika dan amerika selatan tropik/perennial
Ciri-ciri :
Ø  kaku,merayap/menjalar,tidak banyak bercabang
Ø  berakar pada setiap buku batang
Ø  batang dan daun banyak bulu

Kultur  teknis :
Ø  bahan tanam pols,stek
Ø  jarak tanam 60x120(90x100) cm
Ø  potong pertama: 2-3 bulan
Ø  produksi : 40-50 ton/ha/th(segar)
Ø  tanaman campuran dengan: Phasey bean,Desmodium,Stylo
Adaptasi :
Ø  tumbuh di daerah tropika,basah
Ø  ketinggian 0-1.000 m dpl
Ø  curah hujan
Ø  tumbuh baik pada tanah lembab,tetapi hanya tahan terhadap genangan sementara
Ø  mudah berbunga tetapi sulit berbiji


DAFTAR PUSTAKA
Reksohadiprodjo, S. 1985. Produksi Hijauan Rumput dan Legum Pakan Tropik. Cetakan I. Badan Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Sarwono, B. 1987. Macam-Macam Rumput Potong. Trubus, Jakarta.
Sutopo, L. 1985. Teknologi Benih. CV. Rajawali, JakartaLubis, D. A. 1992. Ilmu Makanan Ternak. PT Pembangunan, Jakarta
Sumarsono.2007. Buku Ajar Ilmu Tanaman Makanan Ternak. http://www.peternakan-id.info/2011/04/Acadenic Curriculum Development.html. Diakses pada Tanggal 20 september 2012(23.45)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar